wanita

Banyak lebah mendatangi bunga yang kurang harum
Kerana banyaknya madu yang dimiliki bunga
Tidak sedikit lebah meninggalkan bunga yang harum kerana sedikitnya madu
Banyak lelaki tampan yang tertarik dan terpesona oleh wanita yang kurang cantik
Kerana memiliki hati yang cantik
Dan tidak sedikit pula wanita cantik ditinggalkan lelaki kerana keburukan hatinya
Karena kecantikan yang sejati bukanlah cantiknya wajah tetapi apa yang ada didalam dada
Maka percantiklah hatimu agar dicintai dan dirindukan semua orang.

“Sesungguhnya Allah tidak melihat luaran kalian dan rupa kalian akan tetapi Allah melihat hati kalian” – (HR.Muslim)

Saturday, April 23, 2011

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥ ♥♥..... Teruntuk Calon SuamiKu .. ... ♥♥. ♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤*

*~ Assalamu’alaikum Calon Suamiku….~*~

Kutulis ini usai sepertiga malam terakhir-Nya,

Bukan sekedar ungkapan relung biasa, namun tak melebihi cintaku kepada Alloh swt…

Ungkapan harapan dan cinta tuk seorang ikhwan nan jauh di sana…

Tuk calon suamiku yang telah tertulis dalam lauhul mahfudz-ku, yang tak kutahu ada di mana.

Duhai Calon Suamiku...

Aku di sini bersama setengah cinta yang belum sempurna karna tiada dirimu yang menyempurnakan...

Aku tak tau bagaimana awal nanti kita bertemu

Aku pun tak tahu kapan kita kan dipertemukan.

Namun yang ku yakin, Alloh telah menetapkan waktu indah-Nya untuk kita bersanding

Duhai… Calon Suamiku…

Tahukah kamu, apa yang sedang kulakukan di sini ?

Aku sedang mendidik diriku sendiri, menjaga pandangan dan hatiku, agar kelak diriku mencapai kesempurnaan sebagai wanita sholeha…

Aku sedang belajar menjaga diriku sendiri, menjaga tuk mengendalikan egoku sehingga nantinya kudapat mempersembahkan hatiku menjadi milikmu yang utuh dan sempurna…

Aku sedang melatih hidup mengabdi untuk orang banyak sehingga nantinya pengabdianku sempurna untukmu dan mujahidah kecil kita…

Aku sedang berjuang untuk cita-cita duniaku tuk menuju cita-cita akheratku sehingga nantinya pun aku dapat mendampingimu mewujudkan keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah…

Akupun sedang menimba ilmu Islam, agar nantinya pemahaman Islamku cukup untuk bekalku bersamamu membangun keluarga Islami di mana seorang ibu adalah madrasah pertama bagi mujahidah kecilnya…

Duhai Calon Suamiku....

Aku sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Khatijah.....

Belajar bagaimana menempatkan diri sebagai istri yang selalu siap menjadi tempat bagi suaminya berbagi cerita suka dan duka. Belajar untuk dapat memahami segala karakter dan sifat suami. Belajar menjadi istri yang siap memberikan support di kala semangat suami menurun dalam perjuangan mencapai tujuan hidup.

Aku sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Aisyah…..

Belajar menjadi istri yang senantiasa membuat suami selalu tersenyum di kala pulang ke rumah bersama lelah akibat mencari nafkah seharian. Belajar menjadi istri yang setia menyimpan segala kekurangan dan kesalahan suami sehingga untuk selamanya menjadi rahasia hatinya sendiri. Belajar menjadi istri yang menempatkan suami sebagai guru dan diri sendiri sebagai murid. Belajar menjadi istri yang memiliki cinta di mana di dalamnya terdapat juga cemburu yang menjadi bumbu keromantisan.

Aku sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Fatimah……

Belajar menjadi istri yang menjaga suaminya agar tak membagi cintanya pada yang lain. Belajar menjadi istri yang berusaha mempersembahkan kesempurnaan cinta pada suami sehingga takkan ada madu cinta dalam mahligai rumah tangganya.

Aku pun sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Hajar……

Belajar menjadi istri yang mandiri meski tanpa suami di sisinya. Belajar menjadi istri yang siap memposisikan diri sebagai ayah bagi mujahidahnya di kala suami harus berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tugas ke luar kota. Belajar menjadi istri yang tegar jika suatu hari kelak takdir harus memisahkan dirinya dengan suami untuk selamanya. Belajar jadi istri yang meletakkan segala harapan dan cinta kepada Alloh swt di atas segala harapan dan cinta kepada suami dan mujahidahnya.

Duhai Calon Suamiku……

Ada beberapa hal yang ingin aku ingatkan padamu bilamana Alloh swt menyatukan hati kita dalam mahligai rumah tangga.

Alloh swt pernah bersabda, “Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS: An Nisa' 19]. Jika kamu melihat yang salah pada diriku, insya Alloh kamu memiliki kemampuan untuk melihat yang baik dalam diriku.

Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, “Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka.”

Perlunya aku mengingatkan ini padamu karna di dunia ini, manusia tiadalah luput dari kesalahan dan kekhilafan. Karna di dunia ini, tiadalah makhluk yang sempurna. Hanya Alloh swt pemilik segala kesempurnaan dunia akherat.

Duhai Calon Suamiku……

Kurasa, cukup sudah untuk saat ini aku bertutur keadaanku di sini. Bertutur beberapa harapanku padamu seandainya Alloh swt menyatukan hati kita di waktu indah-Nya nanti…


Wassalamu’alaikum Calon Suamiku……

No comments:

Post a Comment